Rabu, 25 November 2009

Artikel Kesehatan Colorectal / Colon Cancer

Colorectal / Colon Cancer

Kanker Colorectal / Colon adalah kanker dari usus besar atau dubur, yang dimulai pada sistem pencernaan. Kanker dapat berkembang di salah satu dari empat bagian usus besar atau di dubur. Setiap lapisan memiliki dinding yang terdiri dari berbagai lapisan dari jaringan. Tumors menyebar dari batin lembar ini dinding dan dapat tumbuh menjadi tambahan daerah.

Lebih dari 95% dari kanker usus besar dan dubur adalah kanker dari sel-sel yang sesuai dengan bagian dalam usus besar dan dubur, atau adenocarcinomas. Mayoritas colorectal Tumors mulai sebagai polip, atau perkembangan jaringan yang dimulai pada lining dan kemudian menyebar ke arah bagian tengah usus besar dan dubur.

Umum gejala kanker colorectal termasuk diare, sembelit, usus perasaan Anda tidak benar-benar kosong, bloody stool, bangku sempit, gas payah dan cramps, spontan berat badan, kelelahan, mual dan muntah.Masalah-masalah kesehatan lainnya dapat menyebabkan gejala yang sama, tapi setiap orang dengan gejala-gejala tersebut akan melihat dokter.

Empat metode pengobatan untuk kanker colorectal adalah operasi, terapi radiasi, kemoterapi, dan monoclonal antibodies, yang baru, target therapies. Setelah menentukan tahap penyakit, dokter mungkin akan memutuskan untuk menggunakan dua atau lebih jenis perlakuan sama, setelah satu atau yang lain.

Kanker Payudara (Breast Cancer)

Kanker Payudara (Breast Cancer)

Kanker payudara (Breast Cancer) adalah ganas tumor yang bentuk payudara dalam sel, yang biasanya di baris yang ducts, sedangkan yang lain mengambil bentuk dalam lobules, dan sisanya di jaringan lain payudara. Meskipun sebagian besar perempuan yang menderita kanker payudara, juga bisa laki-laki itu juga.

Perempuan dengan tahap awal kanker payudara biasanya tidak merasa sakit, namun beberapa kemungkinan gejala kanker payudara mungkin termasuk perubahan dalam bagaimana payudara atau puting susu terasa dan terlihat, kelembutan, pembongkaran, dan batin bentil beralih ke payudara. Gejala-gejala tersebut belum tentu akibat kanker, karena masalah-masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan mereka. Namun, seorang wanita harus melihat dia dokter jika ia merasa sakit atau apapun payudara pengalaman salah satu gejala di atas.

Setelah menanyakan beberapa pertanyaan dan melakukan pemeriksaan fisik yang lengkap, dokter menyarankan tes lebih lanjut. Hal ini dapat meliputi: mammogram, ultrasound, magnetis resonansi imaging (MRI), dan / atau biopsi. Lainnya noninvasive invasi dan tes yang dilakukan untuk menentukan apakah kanker telah menyebar ke tempat lain di dalam tubuh.

Pilihan untuk pengobatan kanker payudara dapat mencakup operasi (seperti lumpectomy, mastectomy, dan getah bening node pembedahan), terapi radiasi, bertarget therapies, terapi hormonal, dan kemoterapi.

Kanker Rahim (Cervical Cancer)



Kanker Rahim (Cervical cancer) terjadi di lining of the cervix dan perlahan, seiring waktu, bentuk-bentuk yang merugikan tumor. Sejumlah faktor dapat mengakibatkan pengembangan cervical kanker, walaupun beberapa jenis yang manusia papilloma virus (HPV) yang menyebabkan terkemuka. Ketika seorang wanita menjadi terinfeksi beberapa jenis virus HPV dan tidak pergi sendiri, dapat mengembangkan sel abnormal. Jika sel abnormal ini tidak ditemukan dan dirawat awal, mereka dapat menjadi cervical pra-kanker dan kemudian kanker.

Cervical kanker dapat dibagi menjadi dua tipe: squamous sel bisul kanker dan adenocarcinoma. Squamous sel carcinomas adalah jenis yang paling lazim, terjadi di sekitar 80% sampai 90% dari pasien. Sisa persentase cervical kanker yang adenocarcinomas dan dicampur carcinomas, yang pameran dari kedua jenis sel.

Mutations cervical dari sel, yang dapat mengakibatkan kanker cervical, biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Karena itu, penting bahwa seorang wanita itu diperiksa oleh dokter. Jika penyakit berlangsung tanpa diagnosis, wanita mungkin mengalami pendarahan abnormal vaginal, rasa sakit dan / atau perdarahan setelah hubungan seksual atau panggul ujian, lebih dari normal menstrual bleeding, atau meningkat vaginal discharge. Masalah-masalah kesehatan lainnya juga dapat menimbulkan gejala-gejala tersebut, tetapi setiap wanita mengalami gejala-gejala tersebut akan melihat dokter.

Diagnosing cervical cancer biasa dimulai dengan tes pap, diikuti oleh colposcopy, biopsi, cystoscopy, dan / atau proctoscopy untuk menentukan tahap dan masing-masing lokasi tumor.

Pilihan untuk pengobatan kanker cervical didasarkan atas kerasnya dari kanker dan gelar yang telah tersebar di seluruh tubuh pasien. Tiga jenis perawatan untuk cervical cancer adalah operasi, radiasi, dan kemoterapi. Kadang-kadang dua atau lebih dari metode ini adalah yang diperlukan untuk mengobati kanker.

Kanker Otak (Brain Cancer)

Kanker Otak (Brain Cancer)

Kanker otak (Brain Cancer) adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan berbagai jenis Tumors yang mulai di otak dan saraf tulang belakang (susunan saraf pusat, atau CNS). Tumors di berbagai wilayah di CNS Mei diperlakukan dengan cara yang berbeda. Brain Tumors kebanyakan berasal dari kanker yang dimulai dari suatu tempat lain di tubuh dan metastasized, atau tersebar, ke otak. Utama adalah Brain Tumors Tumors yang dimulai di otak, dan dapat dimulai pada salah satu dari berbagai jenis sel-sel atau sel-sel di dalam otak atau saraf tulang belakang.

Diagnosis tumor yang dimulai ketika umum gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, perubahan perilaku atau emosi, diburukkan pengadilan, dan / atau perubahan indrawi berkembang. Jika gejala menyarankan tumor CNS hadir, dokter akan mengambil riwayat medis lengkap dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi otak dan saraf tulang belakang fungsi (neurologic ujian).

Untuk melihat di mana dalam sebuah tumor otak mungkin terletak, dokter paling sering menggunakan magnetis resonansi imaging (MRI) dan computed Tomography (CT) scans. Walaupun tes ini dapat membantu Anda menemukan profesional kesehatan rakyat biasa, yang pasti diagnosa dibuat hanya menghapus sebagian jaringan tumor untuk pemeriksaan, disebut biopsi.

Central nervous system (CNS) Tumors mungkin dirawat oleh bedah removal, terapi radiasi, atau kemoterapi, meskipun kombinasi adalah perawatan umum. Cortisone seperti obat-obatan diberikan untuk mengurangi pembengkakan yang sering terjadi di sekitar Brain Tumors, yang dapat membantu meringankan sakit kepala dan gejala lainnya.

Mesothelioma



Mesothelioma adalah kanker langka dalam bentuk sel-sel ganas yang ditemukan di lapisan yang kantung dada (di selaput paru-paru / pleura) atau perut (selaput / peritoneum). Mesothelioma adalah bentuk kanker langka yang akan mempengaruhi selaput yang meliputi dan melindungi dari berbagai organ tubuh (mesothelium). Mesothelium terdiri dari dua lapisan dari sel-sel khusus yang dikenal sebagai sel mesothelial. Satu lapisan langsung mengelilingi sebuah organ, bentuk yang lainnya sebuah kantung pelindung di sekitar organ. The most common form of mesothelioma affects the membrane or sac that lines the lungs (pleura).

Bentuk mesothelioma yang paling umum akan mempengaruhi selaput atau kantong di saluran paru-paru (selaput paru-paru). Other common sites include the membrane lining the stomach (peritoneum) and the membrane lining the heart (pericardium). Situs umum lainnya termasuk selaput yang membatasi perutnya (selaput) dan lapisan selaput jantung (selaput jantung). Sebagian besar orang dengan mesothelioma ganas telah bekerja pada pekerjaan di mana mereka meniupkan / menghirup asbes, sebuah serat yang digunakan dalam bahan isolasi.

Istilah "kanker" merujuk kepada sekelompok penyakit yang abnormal, pertumbuhan sel-sel yang tak terkendalikan (misalnya, sel mesothelial) yang menyerang sekitar jaringan dan bisa menyebar (metastasize) jauh ke sel-sel atau organ tubuh melalui darah, sistem yang lemah, atau sarana lainnya. Berbagai bentuk kanker, termasuk mesothelioma, dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis sel yang terlibat, sifat khusus dari kejahatan, sel-sel atau organ yang terkena dampak, dan dari penyakit klinis saja. Gejala mesothelioma bervariasi tergantung pada lokasi, jenis dan tahap dari kanker. Sekitar 70-80 persen dari kasus-kasus mesothelioma akibat terkena asbes. Gejala mesothelioma bisa tidak muncul sampai hingga 50 tahun setelah awal kemasukan / menghirup asbes. However, after symptoms began apparent, mesothelioma may rapidly progress to cause life-threatening complications. Namun, setelah gejala mulai tampak, mesothelioma bisa dengan cepat menyebabkan komplikasi ancaman hidup.

Gejala mencakup sesak nafas, sakit dada, atau sakit atau bengkak di perut. Pengobatan, yang meliputi operasi, kemoterapi, dan radiasi, didasarkan pada apakah kanker telah menyebar (metastasized) dan tahap dari kanker.

Penyakit asma (asthma) pada anak-anak


Tinjauan

Gambaran tentang paru-paruTopik ini untuk Anda?

Topik ini memberikan informasi tentang penyakit asma (asthma) pada anak-anak. Jika Anda mencari informasi tentang penyakit asma (asthma) pada remaja dan dewasa, lihat topik Asma pada Remaja dan Dewasa.
Apakah penyakit asma (asthma) itu?

Penyakit asma (asthma) menyebabkan pembengkakan dan peradangan di saluran udara yang mengarah ke paru-paru. Ketika penyakit asma kambuh, maka saluran udara menjadi sempit dan kencang. Sehingga udara bisa lewat dengan mudah dan membuat Anda sulit untuk bernafas. Hal ini juga disebut serangan asma atau exacerbations.

Penyakit Asma menjangkiti anak-anak dalam berbagai cara. Beberapa anak hanya mengalami serangan asma selama musim alergi, ketika mereka menghirup udara dingin, atau saat mereka latihan / olahraga. Lainny memiliki banyak serangan buruk yang sering membuat mereka ke dokter.

Bahkan jika anak Anda memiliki sedikit serangan asma, anda tetap harus merawat asmanya. Jika pembengkakan dan iritasi pada saluran udara anak tidak dikontrol, asma anak Anda dapat menurunkan kualitas hidup, mencegah anak Anda dari latihan, dan meningkatkan risiko anak pergi ke rumah sakit.

Meski penyakit asma merupakan penyakit seumur hidup, pengobatan dapat mengendalikan dan menjaga anak Anda sehat. Banyak anak-anak dengan penyakit asma bermain olah raga dan hidup sehat, hidup aktif.
Apa yang menyebabkan penyakit asma?

Para Ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan penyakit asma. Tetapi ada beberapa hal yang kami ketahui:

* Penyakit asma merupakan keturunan.
* penyakit asma jauh lebih umum pada orang dengan alergi, meskipun tidak semua orang dengan alergi mendapat penyakit asma. Dan tidak semua orang dengan alergi memiliki penyakit asma.
* Pencemaran dapat menyebabkan penyakit asma atau membuatnya lebih buruk.

Gejalanya apa saja?

Gejala asma dapat ringan atau parah. Anda mungkin memiliki serangan ringan sekarang dan kemudian, atau mungkin gejala asma parah setiap hari, atau mungkin perpaduannya. Seberapa sering anda memiliki gejala-gejala juga dapat berubah. Bila Anda memiliki penyakit asma, Anda dapat:

* Desahan, membuat keras atau lembut siulan kebisingan yang terjadi bila anda bernafas dalam dan keluar.
* Batuk.
* Merasa keketatan di dada.
* Merasa kekurangan nafas.
* Kesulitan tidur karena batuk atau sulit bernapas.
* Cepat lelah saat latihan atau olahraga.

Gejala Anda mungkin parah pada malam hari.

Serangan asma parah dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan darurat.
Bagaimana penyakit asmadidiagnosis?

Bersama dengan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang kesehatan, dokter Anda mungkin akan melakukan tes fungsi paru-paru. Tes ini meliputi:

* Spirometry. Dokter menggunakan tes ini untuk mendiagnosa dan memantau penyakit asma. Itu mengukur seberapa cepat Anda dapat memindahkan udara ke dalam dan ke luar paru-paru Anda dan berapa banyak udara yang bergerak.
* Peak expiratory flow (PEF). Hal ini menunjukkan seberapa cepat Anda dapat bernafas saat Anda mencoba sekuat mungkin.
* Sebuah latihan atau tantangan inhalasi. Tes ini mengukur seberapa cepat Anda bisa bernafas setelah latihan atau setelah meminum obat-obatan.
* Ronsen dada, untuk melihat jika ada penyakit lain yang menyebabkan gejala Anda.
* Tes alergi, jika dokter Anda berpikir gejala Anda dapat disebabkan oleh alergi.

Anda harus rutin checkups dengan dokter Anda untuk melacak penyakit asma Anda dan memutuskan pengobatan.
Obat Asma?

Ada dua bagian untuk pengobatan penyakit asma. Tujuannya adalah untuk:

* Kontrol penyakit asma jangka panjang. Untuk melakukannya, gunakan rencana harian perawatan asma. Ini adalah rencana tertulis yang menginformasikan tentang obat yang diambil. Hal ini juga membantu Anda melacak gejala dan mengetahui dengan baik perawatan / pengobatan sedang bekerja. Banyak orang mengambil obat pengontrol yang biasanya merupakan inhaled corticosteroid setiap hari. Menggunakan obat pengontrol setiap hari membantu mengurangi pembengkakan di saluran udara dan mencegah serangan. Dokter akan menunjukkan cara menggunakan pengisap dengan benar. Hal ini penting agar Anda mendapatkan jumlah obat yang benar untuk membantu Anda bernafas lebih baik.
* Perlakuan ketika serangan asma terjadi. Menggunakan rencana tindakan asma, yang memberitahu anda apa yang harus dilakukan bila Anda memiliki serangan asma. Membantu Anda mengidentifikasi memicu yang dapat menyebabkan serangan Anda. Anda menggunakan obat-obatan penyelamat, seperti albuterol, selama serangan penyakit asma.

Menggunakan pengisap (inhaler) dengan spacer adalah cara terbaik untuk mengobati untuk paru-paru anak Anda. Tetapi anak Anda harus menggunakan dengan benar pengisap (inhaler) itu agar bekerja dengan baik. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara menggunakan pengisap (inhaler) yang benar, meminta dokter Anda untuk menunjukkan bagaimana caranya.

Jika anak Anda perlu menggunakan pengisap lebih sering dari biasanya, berbicara dengan dokter. Ini adalah tanda bahwa penyakit asma anak Anda tidak terkontrol dan dapat menimbulkan masalah.

Serangan asma dapat mengancam hidup, tapi Anda mungkin dapat mencegah mereka jika anda mengikuti rencana. Dokter Anda dapat mengajarkan keterampilan yang anda perlukan untuk pengobatan penyakit asma anak Anda dan rencana tindakan.
Bagaimana Anda mencegah serangan asma?

Anda dapat mencegah beberapa serangan asma oleh menghindari hal-hal yang menyebabkan mereka. Hal ini disebut pemicu. Pemicu bisa berupa:

* Irritants di udara, seperti asap rokok atau polusi udara. Jangan merokok, dan coba untuk menghindari sekitar mereka yang merokok.
* Hal-hal yang Anda alergi terhadapnya, seperti bulu binatang peliharaan (kucing, anjing), debu, kecoa, atau serbuk sari. Bila Anda dapat menghindari hal-hal yang Anda alergi terhadapnya. Hal itu dapat juga membantu memastikan untuk memilih jenis obat alergi.
* Tanya tentang dokter menggunakan inhaler (pengisap) jika latihan ini dapat memicu Anda.
* Hal-hal lain seperti panas, udara dingin, infeksi, atau obat-obatan, seperti aspirin dan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Coba untuk tidak latihan di luar saat itu dingin dan panas. Berbicara dengan dokter tentang beberapa vaksin untuk mencegah infeksi, dan bertanya tentang obat-obatan apa yang harus Anda hindari.

Dapat menakutkan ketika anak Anda memiliki serangan asma. Anda mungkin merasa tidak tertolong, namun memiliki rencana perawatan harian dan rencana tindakan penyakit asma yang akan membantu Anda tahu apa yang harus dilakukan selama mengalami serangan. Serangan asma yang cukup parah mungkin akan untuk membutuhkan perawatan medis yang mendesak, tetapi pada kebanyakan kasus, Anda dapat menangani gejala di rumah jika Anda mempunyai rencana tindakan penyakit asma yang baik.

Asma (Asthma) pada Remaja dan Dewasa




Tinjauan
Gambaran tentang paru-paru Topik ini untuk Anda?

Topik ini memberikan informasi tentang penyakit asma (asthma) di remaja dan dewasa. Jika Anda mencari informasi tentang penyakit asma pada anak-anak usia 12 dan lebih muda, lihat topik Asma (Asthma) pada Anak.
Apakah penyakit asma (asthma) itu?

Penyakit asma menyebabkan pembengkakan dan peradangan di saluran udara yang mengarah ke paru-paru. Ketika penyakit asma kambuh, maka saluran udara menjadi sempit dan kencang. Sehingga udara bisa lewat dengan mudah dan membuat Anda sulit untuk bernafas. Hal ini juga disebut serangan asma atau exacerbations.

Penyakit asma menyerang orang-orang dalam berbagai cara. Beberapa orang hanya ada serangan asma selama musim alergi, atau ketika mereka menghirup udara dingin, atau saat mereka latihan. Lainnya memiliki banyak serangan buruk yang membuat mereka sering ke dokter.

Bahkan jika Anda memiliki serangan asma yang jarang, anda masih harus merawat penyakit asma Anda. Bengkak dan peradangan di saluran udara dapat mengakibatkan perubahan permanen pada saluran udara dan melukai paru-paru Anda.

Banyak orang memiliki asma yang aktif. Meski asma merupakan penyakit seumur hidup, pengobatan dapat mengendalikan penyakit asma dan Anda tetap sehat.
Apa yang menyebabkan penyakit asma?

Para Ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan penyakit asma. Tetapi ada beberapa hal yang kami ketahui:

* Penyakit asma merupakan keturunan.
* Penyakit asma jauh lebih umum pada orang dengan alergi, meskipun tidak semua orang dengan alergi mendapat penyakit asma. Dan tidak semua orang dengan alergi memiliki penyakit asma.
* Pencemaran dapat menyebabkan asma atau membuatnya lebih buruk.

Gejala asma apa saja?

Gejala penyakit asma dapat ringan atau parah. Anda mungkin memiliki serangan ringan sekarang dan kemudian, atau mungkin gejala penyakit asma parah setiap hari, atau mungkin perpaduannya. Seberapa sering anda memiliki gejala-gejala juga dapat berubah. Bila Anda memiliki penyakit asma, Anda dapat:

* Desahan, membuat keras atau lembut siulan kebisingan yang terjadi bila anda bernafas dalam dan keluar.
* Batuk.
* Merasa keketatan di dada.
* Merasa kekurangan nafas.
* Kesulitan tidur karena batuk atau sulit bernapas.
* Cepat lelah saat latihan atau olahraga.

Gejala Anda mungkin parah pada malam hari.

Serangan asma parah dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan darurat.
Bagaimana penyakit asma didiagnosis?

Bersama dengan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang kesehatan, dokter Anda mungkin akan melakukan tes fungsi paru-paru. These tests include: Tes ini meliputi:

* Spirometry. Dokter menggunakan tes ini untuk mendiagnosa dan memantau penyakit asma. Itu mengukur seberapa cepat Anda dapat memindahkan udara ke dalam dan ke luar paru-paru Anda dan berapa banyak udara yang bergerak.
* Peak expiratory flow (PEF). Hal ini menunjukkan seberapa cepat Anda dapat bernafas saat Anda mencoba sekuat mungkin.
* Sebuah latihan atau tantangan inhalasi. Tes ini mengukur seberapa cepat Anda bisa bernafas setelah latihan atau setelah meminum obat-obatan.
* Ronsen dada, untuk melihat jika ada penyakit lain yang menyebabkan gejala Anda.
* Tes alergi, jika dokter Anda berpikir gejala Anda dapat disebabkan oleh alergi.

Anda harus rutin checkups dengan dokter Anda untuk melacak penyakit asma Anda dan memutuskan pengobatan.
Obat Asma?

Ada dua bagian untuk pengobatan penyakit asma. Tujuannya adalah untuk:

* Kontrol asma jangka panjang. Untuk melakukannya, gunakan rencana harian perawatan asma. Ini adalah rencana tertulis yang menginformasikan tentang obat yang diambil. Hal ini juga membantu Anda melacak gejala dan mengetahui dengan baik perawatan / pengobatan sedang bekerja. Banyak orang mengambil obat pengontrol yang biasanya merupakan inhaled corticosteroid setiap hari. Menggunakan obat pengontrol setiap hari membantu mengurangi pembengkakan di saluran udara dan mencegah serangan. Dokter akan menunjukkan cara menggunakan pengisap dengan benar. Hal ini penting agar Anda mendapatkan jumlah obat yang benar untuk membantu Anda bernafas lebih baik.
* Perlakuan ketika serangan asma terjadi. Menggunakan rencana tindakan asma, yang memberitahu anda apa yang harus dilakukan bila Anda memiliki serangan asma. Membantu Anda mengidentifikasi memicu yang dapat menyebabkan serangan asma Anda. Anda menggunakan obat-obatan penyelamat, seperti albuterol, selama serangan.

Jika Anda perlu menggunakan inhaler penyelamat lebih sering dari biasanya, bicaralah dengan dokter. Ini adalah tanda bahwa penyakit asma Anda tidak terkontrol dan dapat menimbulkan masalah.

Serangan asma dapat mengancam hidup, tapi Anda mungkin dapat mencegah mereka jika anda mengikuti rencana. Dokter dapat mengajarkan keterampilan yang anda perlukan untuk menggunakan perawatan asma dan rencana untuk tindakan.
Bagaimana Anda mencegah serangan asma?

Anda dapat mencegah beberapa serangan asma oleh menghindari hal-hal yang menyebabkan mereka. Hal ini disebut pemicu. Pemicu bisa berupa:

* Irritants di udara, seperti asap rokok atau polusi udara. Jangan merokok, dan coba untuk menghindari sekitar mereka yang merokok.
* Hal-hal yang Anda alergi terhadapnya, seperti bulu binatang peliharaan (kucing, anjing), debu, kecoa, atau serbuk sari. Bila Anda dapat menghindari hal-hal yang Anda alergi terhadapnya. Hal itu dapat juga membantu memastikan untuk memilih jenis obat alergi.
* Tanya tentang dokter menggunakan inhaler (pengisap) jika latihan ini dapat memicu Anda.
* Hal-hal lain seperti panas, udara dingin, infeksi, atau obat-obatan, seperti aspirin dan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Coba untuk tidak latihan di luar saat itu dingin dan panas. Berbicara dengan dokter tentang beberapa vaksin untuk mencegah infeksi, dan bertanya tentang obat-obatan apa yang harus Anda hindari.

Kadang-kadang anda tidak tahu apa yang memicu serangan asma. Ini mengapa pentingnya untuk memiliki rencana tindakan penyakit asma yang memberitahu anda apa yang harus dilakukan selama serangan.

Penyalahgunaan Alkohol dan Ketergantungan

Obat dapat digunakan untuk membantu mengobati ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan. Beberapa obat-obatan mengurangi gejala penarikan selama detoxification. Obat-obatan lainnya membantu Anda tinggal seadanya panjang selama proses pemulihan.
Obat Choices

Obat-obatan lebih sering digunakan untuk mengobati gejala penarikan selama detoxification termasuk:

* Antianxiety obat-obatan (benzodiazepines seperti diazepam), yang merawat dengan gejala seperti igauan tremens (DTS).
* Penyitaan obat-obatan untuk mengurangi atau menghentikan parah gejala penarikan selama detoxification.

Obat-obatan yang digunakan untuk membantu Anda tetap bijaksana termasuk:

* Disulfiram (Antabuse), yang akan mengurangi kenikmatan menghasilkan alkohol dan membuat anda sakit perut anda ketika anda minum.
* Naltrexone (ReVia, Vivitrol), yang dengan senang interferes anda dapatkan dari minum. Vivitrol adalah sekali-a-bulan suntikan yang digunakan untuk mengobati ketergantungan alkohol.
* Acamprosate (Campral), yang dapat mengurangi perdambaan untuk alkohol.
* Topiramate (Topamax), obat-obatan yang digunakan untuk mengobati serangan. Salah satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa hal itu juga dapat membantu mengobati alkohol problems.6 Ahli adalah belajar bagaimana ini obat-obatan, dan obat-obatan seperti itu, mungkin dengan membantu pemulihan dari penyalahgunaan alkohol dan addiction.

Tentang apa yang harus dipikirkan

Penyalahgunaan alkohol bisa menyebabkan tubuh Anda menjadi rendah dalam beberapa vitamin dan mineral, terutama thiamine (vitamin B1). Anda mungkin perlu mempertimbangkan thiamine suplemen untuk meningkatkan gizi selama pemulihan. Thiamine membantu mencegah sindroma Wernicke-Korsakoff, yang menyebabkan otak damage.7

Anda juga mungkin perlu suplemen untuk membantu menggantikan cairan dan electrolytes.

The US Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan sebuah nasihat tentang injectable bentuk naltrexone. Anda mungkin memiliki kulit reaksi di tempat suntikan, tempat dimana gambar yang diberikan. Panggil dokter jika Anda akan melihat adanya perubahan kulit di tempat suntikan, seperti pembengkakan, kesakitan, kemerahan, atau sakit, yang tidak meningkatkan atau makin besar dalam waktu 2 minggu.

Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang

Sakit Gigi

Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.

Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.

Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.

Agar tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi berlubang sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal, takut atau malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar.


Mengatasi Rasa Takut ke Dokter Gigi

Jika Anda merasa takut saat dokter gigi menangani gigi Anda, silahkan beritahukan ke dokter Anda. Ia tentu senang membantu Anda mengatasinya. Anda bisa memberitahunya bahwa Anda akan memberi isyarat dengan tangan bahwa Anda takut atau merasa sakit saat ia sedang menangani gigi Anda. Banyak pasien mendapati bahwa hal tersebut membuat mereka lebih tenang.

Selain itu kebanyakan dokter gigi sering mengajak bicara pasiennya saat menangani gigi pasien. Hal ini bertujuan menenangkan hati pasien tersebut.

Ingatlah bahwa gigi yang sehat menunjang kesehatan tubuh. Jika Anda segera memperbaiki gigi Anda yang berlubang, hal ini akan menghindari problem dan perawatan yang mahal di kemudian hari.
Menambal Gigi dan Cabut Gigi

Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang rusak, bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara, penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.

Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal, berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.


Mencegah Gigi Berlubang

Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

*
Memeriksa gigi secara rutin
Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
*
Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat
Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
*
Menyikat gigi dengan cara yang benar
Walau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.
*
Kumur setelah makan
Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.
*
Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan
Sisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
*
Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
*
Makan makanan yang berserat
Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
*
Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung
Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.

Mengenal Asam Urat


Mengenal Asam Urat

Kumpulan.info - Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Kesimpulan singkat tentang asam urat
Gejala Asam Urat

* Kesemutan dan linu
* Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
* Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat

* Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
* Kontrol makanan yang dikonsumsi.
* Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

* Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
* Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
* Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
* Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
* Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
* Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
* Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
* Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Mengatasi Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Mengatasi Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi, Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau hipertensi?

Tekanan Darah

Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.
Memeriksa Tekanan Darah
Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.
Diastolik
Angka pertama (90) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.

Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.

Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.

Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:
Tekanan Darah Sistolik (angka pertama) Diastolik (angka kedua)
Darah rendah atau hipotensi Di bawah 90 Di bawah 60
Normal 90 - 120 60 - 80
Pre-hipertensi 120 - 140 80 - 90
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 1) 140 - 160 90 - 100
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 2 / berbahaya) Di atas 160 Di atas 100

Mengapa Tekanan Darah Meningkat?

Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.

Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.

Penyebab Darah Tinggi

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:

*
Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
*
Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
*
Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
*
Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
*
Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
*
Stres
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
*
Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
*
Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
*
Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
*
Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi

Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:

* Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
* Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
* Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
* Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
* Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
* Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
* Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
* Kendalikan kadar kolesterol Anda.
* Kendalikan diabetes Anda.
* Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

Darah Tinggi dapat Dikendalikan

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.

Mengatasi Sakit Jantung dan Serangan Jantung

Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Karena itu, jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang perlu dihindari adalah penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung. Untuk melakukannya, kita perlu mengetahui bagaimana caranya agar jantung kita tetap sehat, apa yang harus dihindari dan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.

Kumpulan.info - Setiap tahun, jutaan orang di seluas dunia mengalami serangan jantung. Tidak semua serangan jantung mengakibatkan kematian. Namun, umumnya setiap pasien yang pernah mengalami serangan jantung menderita beberapa dampak lanjutannya. Sedangkan sisanya tidak tertolong lagi.
Jantung

Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.


Penyakit Jantung



Serangan Jantung

Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.

Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.

Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.

Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.

Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.

Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir. Misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.


Gejala Sakit Jantung

Jika gejala serangan jantung terjadi pada Anda:

Kenalilah gejala-gejala tersebut apakah terjadi nyeri dada, sesak napas, ataupun jantung berdebar.

Hentikan segera semua pekerjaan apa pun yang sedang Anda lakukan lalu duduk atau berbaringlah sembari menarik napas dalam-dalam.

Jika Anda sendirian sementara gejala tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit segera hubungi nomor telepon darurat setempat dan katakan Anda terkena serangan jantung. Atau hubungi orang di sekitar Anda dengan memberikan informasi yang sama.

Jika ada yang bisa mengantar Anda ke rumah sakit lebih cepat daripada kedatangan paramedis, segeralah minta bantuannya pergi mengantar Anda ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat ditangani akan lebih baik.

Namun jika Anda menunggu tim paramedis datang, maka sementara menunggu, Anda dapat melonggarkan pakaian yang ketat, termasuk ikat pinggang atau dasi. Buat diri dalam posisi yang terasa nyaman.

Tetaplah tenang, tidak soal Anda korbannya atau penolongnya. Kepanikan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aritmia atau penyimpangan irama jantung yang mengancam kehidupan.

Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga.

Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.

Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner.

Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.


Tips Mencegah Penyakit Jantung

Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

*
Pola makan sehat
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.

Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
*
Berhenti merokok
Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
*
Hindari Stres
Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
*
Hipertensi
Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
*
Obesitas
Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
*
Olahraga secara teratur
Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
*
Konsumsi antioksidan
Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

Keturunan
Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.


Mengatasi Penyakit Jantung

Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan, jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan penanganan dini oleh personel medis yang terlatih. Ini dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yang lebih parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih fatal seperti kematian.

Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.

Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yang umumnya diambil adalah dengan pemasangan kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.


Sayangi Jantung Anda

Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres. Serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda.

Kanker Serviks Pembunuh Banyak Wanita

Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan kanker yang menyerang kaum wanita dan jumlah penderitanya meningkat beberapa tahun belakangan. Dari seluruh penderita kanker di Indonesia, sepertiganya adalah penderita kanker serviks. Kanker ini memang merupakan pembunuh wanita yang menakutkan. Memperoleh informasi tentang kanker ini dapat membantu lebih banyak wanita terhindar dari salah satu penyakit paling mematikan ini.

Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia.
Di Indonesia, setiap satu jam, satu wanita meninggal karena kanker serviks
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi ini merupakan faktor risiko utama kanker leher rahim. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim.
Kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. Apa penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim? Bagaimana cara pencegahannya? Serta bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?

HPV

Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh.

Penyebab dan Gejala Kanker Serviks

Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks.

Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer".
Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim adalah sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain itu, adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.

Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.

Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.
Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.

Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala terinfeksi HPV itulah yang menularkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya dan menginfeksinya.

Deteksi Kanker Serviks

Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks seperti berikut:

• IVA
IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.

• Pap smear
Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks.

• Thin prep
Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih akurat dan tepat.

• Kolposkopi
Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau kejanggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher rahim. Jika ada yang tidak normal, biopsi — pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh — dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.

Mengobati Kanker Serviks

Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV. Cara lainnya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan).
Jika kanker serviks sudah sampai ke stadium lanjut, maka akan dilakukan terapi kemoterapi. Pada beberapa kasus yang parah mungkin juga dilakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total. Tujuannya untuk membuang sel-sel kanker serviks yang sudah berkembang pada tubuh.

Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, bagaimana cara mencegah terinfeksi HPV dan kanker serviks? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks.

Mencegah Kanker Serviks

Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderita kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

• Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.

• Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.

• Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.

• Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.

• Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.

• Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.

• Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.

• Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.

• Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.

Hidup Sehat Tanpa Kanker Serviks

Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati. Deteksi sejak dini dan rutin melakukan Pap smear akan memperkecil risiko terkena kanker serviks. Ubah gaya hidup Anda dan juga pola makan Anda agar terhindar dari penyakit yang membunuh banyak wanita di dunia ini. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, kanker serviks bukanlah sesuatu yang menakutkan.

Obesitas ( Kegemukan )

Obesitas atau kegemukan adalah masalah yang umum terjadi. Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah obesitas?

Kebanyakan orang menginginkan tubuh yang langsing. Bukan hanya karena alasan penampilan, namun juga karena alasan kesehatan. Karena alasan kesehatan jugalah, secara tidak langsung obesitas dianggap sebagai salah satu penghambat efektifitas dalam bekerja.

Sudah hampir 17 tahun Tanti menekuni profesinya sebagai sekretaris sebuah perusahaan media termuka. Sejak gadis hingga kini berputri dua, ia bisa bertahan karena menyukai pekerjaanya, lingkungan kantornya, teman-teman, dan atasananya. Secara teknis, Tanti adalah sekretaris andalan. Namun masalah berat badannya secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kinerjanya di kantor.

“Waktu masih gadis dan langsing sih, segala sesuatu nampak lebih mudah ya? Sekarang, setelah dua kali hamil, badan saya ko semakin melar? Bukan Cuma itu masalah percaya diri saja, tapi juga jadi cepat lelah. Padahal apa yang harus saya urus sekarang bertambah banyak, ya anak, ya suami, ya kantor. Bagaimana supaya saya langsing dan fit seperti dulu?”Sesungguhnya Tanti tidak sendiri. Masalah obesitas adalah masalah dunia. Pernyataan ini tidak berlebihan. Ada jutaan penderita obesitas seluruh dunia. Mengapa obesitas dianggap masalah serius? Bagaimana mengatasinya? Untuk mendapatkan jawabannya, SECRETARY mewawancarai Dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK.
Dampak obesitas

Dampak individu yang paling nyata adalah berkurangnya rasa percaya diri akibat penampilan yang tidak lagi dianggap semenarik orang-orang yang berbadan langsing. Selain itu, jelas obesitas juga berdampak buruk bagi kesehatan. Berbagai penyakit bisa muncul seperti kolesterol tinggi, jantung koroner, stroke, radang sendi, asam urat, dan batu empedu.

Dampak buruk bagi perusahaan tempat penderita kelebihan berat badan bekerja pun tidak sedikit. Mereka yang tergolong obesitas terbukti secara ilmiah mengalami gangguan aktifitas fisik, akibatnya efektifitas kerja pun terganggu. Terlebih lagi jika bidang pekerjaan yang dilakukan membutuhkan keleluasaan bergerak. Tidak hanya itu, anggaran yang harus disediakan oleh perusahaan juga meningkat mengingat resiko penyakit yang dapat timbul akibat kelebihan berat badan tersebut.
Mengapa sejak bekerja berat badan saya meningkat?

Saat sekolah atau kuliah, aktifitas fisik yang dilakukan relatif lebih tinggi dibanding ketika seseorang sudah bekerja. Bayangkan saja, mereka yang bekerja di belakang meja, hanya memerlukan kalori sekitar 10% - 30% lebih tinggi dari berbaring atau tidur.

Kemudahan yang diberikan kantor jaman sekarang seperti lift, eskalaor, jaringan komputer, pesawat telepon yang tersedia di setiap meja, membuat seseorang tidak perlu banyak berjalan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Gaya makanpun berubah, pilihan makanan beragam karena tersedianya dana untuk itu. Padahal seiring dengan semakin meningkatnya usia, komposisi tubuh juga berubah. Massa lemak cenderung meningkat, obesitas semakin membayangi.

Yang harus dilakukan adalah menjaga asupan makan sesuai dengan kebutuhan adalah salah satu kunci menjaga berat badan. Makan yang teratur akan menyebabkan perut kenyang lebih lama sehingga mengurangi konsumsi cemilan. Selain keteraturan, jumlah makanan yang masukpun tidak boleh berlebihan.

Tidak mudah menakar asupan makanan sehari-hari. Cara yang paling sederhana adalah menimbang berat badan secara periodik, misalnya seminggu atau dua minggu sekali. Bila dalam sebulan sampai tiga bulan berat badan meningkat, artinya anda telah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebih. Jika anda masih suka ngemil, gantilah camilan dengan buah atau sayur, demi mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Kunci kedua untuk mengurangi atau mencegah kelebihan berat badan adalah dengan meningkatkan aktifitas fisik. Jika sedang di kantor, jangan terlalu mengandalkan lift atau eskalator, naik tangga pasti lebih sehat. Kerjakan sendiri pekerjaan ringan seperti mengkopi dokumen, membuat minuman, atau mengambil surat di resepsionis.

Di luar aktifitas pekerjaan, sempatkan diri berolahraga. Bangunlah setengah jam lebih pagi dari biasanya untuk jogging di sekitar rumah, atau ikut kelas olahraga setelah pulang kantor atau pada jam istirahat. Selain hal-hal tersebut, menambah wawasan juga akan membuat anda labih memahami bagaimana mengelola tubuh agar tetap sehat dan bugar.

Manajemen Adenoma Hipofisis

Salah satu tumor otak yang cukup sering ditemukan adalah adenoma hipofisis. Tumor ini merupakan tumor primer intrakranial ketiga tersering setelah glioma dan meningioma dengan angka kejadian sekitar 10-25%.
Terdapat berbagai perbedaan dalam pengklasifikasian tumor hipofisis atau adenoma hipofisis. Berdasarkan hormon yang dihasilkan, tumor ini dikelompokkan sebagai berikut: Tumor yang memproduksi hormon pertumbuhan (growth hormone/GH) dinamakan sebagai adenoma somatotroph, tumor yang menyebabkan hiperprolaktinemia disebut sebagai prolaktinoma atau adenoma laktatroph, tumor yang memproduksi kedua hormon tersebut dinamakan adenoma mamasomatotroph. Adenoma tyrotroph merupakan adenoma yang jarang dan menghasilkan TSH (thyroid stimulating hormone) serta menyebabkan sindroma hipertiroid. Adenoma lain menghasilkan hormon Adrenocoticotropic hormone (ACTH) dan disebut adenoma kortikotroph. Sedangkan tumor yang menghasilkan hormon gonadotropin (Follicle-stimulating hormone/FSH dan Luteinizing hormone/LH) disebut dengan adenoma gonadotroph. Selain itu adenoma juga dikarakteristikkan sebagai mikroadenoma bila ukuran diameternya kurang dari 10 mm dan makroadenoma jika lebih.
Pada pasien yang datang dengan kecurigaan suatu massa di sella harus dipastikan apakah tumor tersebut tergolong fungsional atau tidak. Untuk itu kita harus mengevaluasi beberapa kadar hormon dalam tubuh pasien diantaranya kadar serum dari prolaktin, GH, insulin-like growth factor-1 (IGF-1), kortisol (pagi dan sore), FSH, LH, TSH, dan tiroksin. Juga dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit dan foto polos toraks. Hal tersebut dilakukan karena terapi operatif, radioterapi, dan teknik radiosurgikal tidak mempengaruhi gejala yang timbul akibat produksi hormonal yang berlebihan.

Prolaktinoma
Tumor fungsional hipofisis yang paling sering terjadi adalah prolaktinoma. Ketika kita menemukan prolaktin serum pada pasien meningkat, secara kritis kita harus mendeferensiasi penyebabnya apakah suatu tumor hipofisis yang memproduksi prolaktin atau efek dari stalk. Biasanya kadar prolaktin tidak meningkat hingga > 150ng/ml pada efek stalk. Dahulu tumor ini diterapi secara konvensional dengan agonis dopamin, tapi akhir-akhir ini dengan berkembangnya teknologi kedokteran, terapi bergeser pada metoda reseksi masa tumor dengan operasi bedah mikro. Operasi transfenoid telah banyak dilakukan pada tumor ini. Penyembuhan jangka panjang pada tindakan ini sekitar 50%-60% pada mikroadenoma dan 25% pada makroadenoma.
Meskipun demikian terapi lini pertama pada prolaktinoma adalah medikamentosa menggunakan bromokriptin suatu agonis dopamin untuk mengatasi hiperprolaktinomanya. Bromokriptin akan berikatan dan menstimulasi reseptor dopamin (D2) dan sel laktotroph adenomatous dalam keadaan normal. Terapi ini akan menghasilkan normoprolaktinemia atau mengembalikan menstruasi ovulasi pada 80-90% pasien dan sekitar 77% pasien mengalami pengecilan massa tumor. Biasanya pengecilan massa tumor ini tidak hanya diikuti perbaikan lapang pandang dan reduksi dari hiperprolaktinemianya tetapi juga perbaikan dari fungsi hipofisis lainnya.
Terapi bromokriptin biasanya dimulai dengan dosis 1.25 mg/hari pada saat makan malam. Dosis ditingkatkan bertahap hingga 2.5 mg 2 kali/hari berbarengan dengan makan selama 7 hari. Kadar prolaktin diukur setelah 1 hingga 2 bulan. Dosis hingga 7.5 mg/hari diberikan pada pasien dengan massa tumor yang sangat besar. Secara keseluruhan terapi jangka panjang dengan bromokriptin dapat ditoleransi. Efek samping yang sering muncul berupa mual, muntah, sakit kepala, hipotensi ortostatik, reaksi psikotik dan penebalan pleura atau retroperitoneal. Pada beberapa penelitian disebutkan terapi bromokriptin ini dapat menurunkan rekurensi hiperprolaktinemia pada 10-20% kasus. Pada 70-80% pasien yang massa tumornya mengecil dengan terapi bromokriptin, tidak mengalami reekspansi massa tumor setelah terapi dihentikan.
Terapi bromokriptin jangka panjang dapat mencetuskan kejadian fibrosis pada tumor sehingga akan meningkatkan derajat kesulitan operasi. Yosum et.al melaporkan terjadinya perdarahan pada 45% pasien yang diterapi dengan bromokriptin. Sedangkan pada kelompok tanpa bromokriptin perdarahan hanya 13%.
Beberapa obat lain seperti pergolid, quinolon, dan cabergolin dapat digunakan dan terbukti sama efektifnya dengan Bromokriptin serta memiliki efek samping yang lebih kecil. Dosisnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Medikasi Dosis
Bromokriptin 1.25 mg oral saat makan malam dapat ditingkatkan dengan penambahan 1.25 mg/minggu hingga dosis 3.75 mg p.o bid
Pergolide 50 ug perhari. Peningkatan dengan 100 ug tiap 3 hari selama 12 hari, kemudian 250 ug tiap 3 hari hingga dosis optimal tercapai
Cabergoline 0.5 mg p.o 2x/minggu. Peningkatan dengan 0.25 mg 2x/minggu sampai efek tercapai. Peningkatan dosis jangan lebih sering dari tiap 4 minggu
Octreotide 50 ug sc tiap 8 jam. Peningkatan dengan 50 ug tiap 8 jam, diikuti dengan pengukuran kadar GH 0 dan 8 jam setelah injeksi dan atau dengan menentukan kadar IGF-1 tiap 2 minggu
Octreotide-LAR 20-30 mg im tiap 4 minggu selama 3 bulan (jangan diberikan sc atau iv)

Akromegali
Terapi reseksi operasi pada adenoma yang memproduksi GH merupakan terapi pilihan pertama. Angka kesembuhan dengan reseksi ini sekitar 80-90% pada mikroadenoma dan 50% pada makroadenoma.
Terapi akromegali lainnya yang juga efektif adalah dengan analog somatostatin seperti octreotide. Dosis 50-500ug sc tiap 8 jam dikatakan efektif menurunkan kadar GH selama terapi jangka panjang, namun sekitar 35% pasien tidak berespon terhadap terapi ini. Pengecilan massa tumor dibuktikan secara radiografik pada 40% pasien yang diterapi dengan 300-750ug octreotide /hari.
Kriteria kesembuhan bila kadar GH kurang dari 2 ng/ml setelah 70-100gr pemberian glukosa oral dan penurunan kadar IGF-1 hingga kadar normal.
Efek samping yang biasanya timbul yaitu gangguan saluran cerna seperti diare, nyeri perut, dan mual. Efek samping serius berupa timbulnya batu empedu ditemukan pada sekitar 23.5% pasien.
Agonis dopamin, seperti bromokriptin dapat digunakan untuk tatalaksana akromegali dengan dosis yang lebih tinggi sekitar 20-30mg/hari. Beberapa laporan menyarankan terapi kombinasi octreotide dan bromokriptin agar lebih efektif. Namun terapi dengan octreotide saja masih menjadi terapi utama untuk akromegali.

Penyakit Cushing
Hingga saat ini belum ada konsensus untuk mendiagnosis penyakit Cushing. Pemeriksaan kadar kortisol urin bebas 24 jam merupakan tes pertama yang dilakukan ketika hiperkortisolisme dicurigai secara klinis. Pengukuran kadar kortisol di saliva sangat mudah dilakukan dan menunjukkan sensitivitas yang baik untuk mendeteksi sindrom Cushing, tapi tidak menjadi tes rutin. Tes supresi dengan dosis rendah dan dosis tinggi dexametason sering digunakan untuk menjaring hiperkortisolisme dan untuk mendiagnosa penyakit Cushing. Pada dosis rendah tes dexametason memiliki akurasi spesifitas sekitar 74%, sensivitas 79%, dan kemampian diagnostik 71%. Pada tes dosis tinggi dilaporkan hasil negatif palsu pada 13% pasien dan positif palsu pada 26% pasien yang mengalami produksi ektopik ACTH.
Terapi optimal pada adenoma yang menghasilkan ACTH adalah operasi reseksi. Rata-rata remisi mencapai 91% pada mikroadenoma dan 56% pada makroadenoma. Dilaporkan rata-rata rekurensi pada 10 tahun pertama sekitar 12% pada dewasa dan 42% pada anak-anak. Bila operasi transfenoid gagal, dapat dilakukan adrenalektomi bilateral yang efektif untuk menghilangkan hiperkortisolemia tetapi tidak akan mengobati kelebihan dari produksi ACTH. Untuk mengatasinya dapat diberikan obat-obatan yang bekerja di tingkat hipotalamus, hipofisis hingga reseptor kortisol perifer.
Serotonin antagonis seperti Cyproheptadin sebanyak 24-32mg/hari, memberikan remisi sekitar 30%-50% kasus. Ritanserin 10-15 mg/hari dapat menormalkan kadar ACTH dan level kortisol pada 2-3 pasien. Efek samping yang ditimbulkan berupa somnolen dan hiperfagia. Dopamin agonis seperti bromokriptin dengan dosis 3.75-30 mg/hari dapat menurunkan kadar ACTH pada 50% pasien begitu juga dengan GABA agonis sodium valproate (600-1200 mg/hari) secara indirek dapat menurunkan kadar ACTH plasma.
Obat-obatan lainnya yang bekerja sentral dapat juga diberikan seperti obatan yang bekerja langsung sebagai inhibitor steroidogenesis, antara lain, Mitotane 2-4g/hari dan pada kasus refrakter diberikan 8-12g/hari. Efek samping yang ditimbulkan berupa anorexia, diare, somnolen dan hiperkolesterolemia. Metyrapone 750-1000mg/hari dan aminoglutethimide 500-750mg baik secara kombinasi atau sendiri dilaporkan dapat mengontrol penyakit Cushing jangka panjang, dengan memperhatikan efek sampingnya seperti hirsustisme, hipokalemi, dan edema. Obat lainnya yaitu ketokonazole 600-1200mg/hari dilaporkan menunjukkan hasil yang baik untuk mengontrol penyakit Cushing. Mengingat sulitnya memprediksi efikasi dari beberapa obat dan efek samping pada beberapa pasien, maka belum ada strategi pengobatan yang distandarisasi untuk penyakit Cushing ini.

Adenoma tyrotroph, gonadotroph, dan nonfungsional
Adanya massa hipofisis tanpa disertai hiperprolaktinemia, akromegali maupun penyakit Cushing mengarahkan diagnosis pada suatu adenoma gonadotroph. Terapi operasi debulking pada kasus ini merupakan pilihan terapi bila ditemukan gangguan lapang pandang yang berhubungan dengan kompresi pada kiasma optikum. Suatu seri operasi transfenoid pada 3000 kasus adenoma hipofisis, dikatakan terdapat perbaikan visual pada 81% pasien, 15% tidak terdapat perbaikan, dan 4% memburuk. Penggunaan somatostatin analog dan agonis dopamin pada simptomatik adenoma gonadotroph telah dibatasi penggunaannya karena kurangnya efikasi dari obat ini.
Adenoma tyrotroph merupakan kasus yang sangat jarang kurang dari 1% dari seluruh kasus tumor hipofisis. Operasi menjadi terapi yang optimal pada kasus ini. Pada kasus dengan gejala hiperfungsi dari hormon tiroid dapat diberikan terapi tambahan somatostatin analog.

Operasi Tumor Hipofisis
Ada 2 indikasi penting terapi operatif pada kasus tumor hipofisis yaitu untuk mengurangi efek massa (yang biasanya mempengaruhi fungsi visual) dan mencoba untuk menyembuhkan gejala hiperfungsi hormonal. Prosedur operasi yang biasa dipakai sekarang adalah reseksi transfenoid transeptal. Secara tradisional hal ini dikombinasi dengan insisi sublabial untuk membuka lapang pandangan operator terhadap sinus sfenoid dan lantai dari sella tursika.
Sekarang ini telah dikenal teknologi endoskopi. Hal ini akan membantu pendekatan secara endonasal untuk mengurangi waktu penyembuhan pasien pasca operasi dan mengurangi komplikasi rinologi. Dengan pendekatan ini pasien dapat dipulangkan dalam 24 jam.
Secara keseluruhan angka morbiditas dan mortalitas pada prosedur operasi transfenoid ini sangat rendah. Resiko bocornya cairan serebrospinal sekitar 3.9%, insidens meningitis 1.5%, resiko hilangnya pandangan 1.8%, oftalmoplegi,1.4%, dan insufisiensi hipofisis anterior 17.8%. Resiko lain yang ditakuti berupa trauma arteri karotis sekitar 1.1%.

Radioterapi
Radioterapi dilakukan sebagai terapi tambahan pada kasus residu dan rekurensi adenoma hipofisis. Radioterapi dapat mengontrol tumor dan menurunkan morbiditas pasien. Akhir-akhir ini radioterapi direkomendasikan untuk kasus tumor hipofisis dengan hiperproduksi hormonal yang tidak dapat dikontrol dengan obat-obatan, kasus dengan residu tumor yang masih besar setelah dilakukan operasi, dan pasien dengan pertumbuhan kembali tumor dari residu pasca operasi atau kasus rekurensi.
Radioterapi diberikan dengan dosis 45 dan 54 Gy dalam 25 hingga 30 fraksi dari 180 cGy, biasanya 50.4 Gy dalam 28 fraksi. Radioterapi beresiko menginduksi neuropati optik sekitar kurang dari 2%. Modalitas ini dapat mengontrol tumor selama 10 tahun pada 98% kasus adenoma nonfungsional, 85% kasus adenoma yang mensekresi GH, 83% kasus prolaktinoma, dan 67% kasus penyakit Cushing. Efek samping lainnya berupa defisiensi hormonal. Oleh karena itu sangatlah penting untuk memonitor status endokrin pasien diikuti follow up imajing dan lapang pandang pasien.

Stereotactic radiosurgery
Stereotactic radioseurgery menggunakan beberapa macam alat, diantaranya gamma knife, liniar accelerators yang dimodifikasi dan proton dari cyclotron. Saat dilakukan prosedur ini pasien disedasi dengan oral benzodiazepine.
Untuk tujuan menghambat pertumbuhan tumor digunakan dosis 14 Gy atau lebih bila batas tumor memungkinkan. Bila tujuannya untuk mengembalikan fungsi dari endokrin, dosis yang lebih tinggi dapat diberikan yaitu sekitar 25 Gy atau lebih tergantung batas tumor. Untuk mengurangi kemungkinan terganggunya fungsi pandangan pasca tindakan radiosurgery, dosis pada sistem visual dibatasi hingga 10 Gy jika memungkinkan.
Komplikasi yang paling umum terjadi pada tindakan ini yaitu disfungsi dari hipofisis anterior dimana 15% membutuhkan terapi hormonal tambahan. Sekitar 2% pasien mengalami neuropati saraf kranial seperti defek lapang pandang dan diplopia. Komplikasi lain berupa nekrosis pada lobus temporal akibat radiasi.
Tindakan ini terbukti efektif pada beberapa kasus. Pada analisis selama 3 tahun didapatkan angka kesembuhan adenoma hipofisis fungsional pada 75% kasus. Penelitian lain pada kasus tumor yang lebih kecil terdapat kesembuhan hormonal pada 90% kasus.(Red/mesiano)

Selasa, 24 November 2009


K-Ayurveda AyuArtis
Ayurveda Series - AYU 001
Product Description
Reumatik menurut teori Ayurvedic dikarenakan kegagalan tubuh untuk membuang dan menghilangkan zat asam yang tidak berguna hasil metabolisme tubuh, yang kemudian mengendap dan menumpuk di daerah tulang yang kemudian menyebabkan nyeri rematik.

PENYEBAB :
Salah cerna kronis, proses penuaan.

DOSIS : 2 kapsul tiga kali sehari.

GEJALA :

* Nyeri persendian
* Radang atau pembengkakan pada sendi
* Kram pada pagi hari
* Kehilangan daya gerak pada persendian
* Keletihan yang terjadi bersamaan dengan nyeri sendi

PERAWATAN-PENDEKATAN AYURVEDIC :

* Pengobatan dengan menggunakan bahan alami anti radang, penurun panas, penghilang nyeri dan pelancar air seni.
* Menggunakan dedaunan yang membantu kerja hati dan mencegah terbentuknya asam urat.
* Mengobati dan menyembuhkan sembelit kronis.
* Membuang toksin dari dalam tubuh.

AYUARTIS secara tradisional digunakan untuk :

* Arthritis
* Rematik
* Osteoarthritis
* Sakit pinggang
* Keseleo
* Nyeri dan pegal-pegal pada persendian, otot dan tulang belakang

CARA KERJA :

* Anti radang
* Penghilang nyeri
* Imuno-modulator

AYUARTIS adalah kombinasi herbal yang berkhasiat untuk meringankan nyeri dan mengurangi peradangan pada persendian. Berasal dari herbal alami yang seimbang dan telah teruji oleh waktu. AYUARTIS mengeluarkan toksin dan alergen, yang dapat menyebabkan peradangan dan membuang kelebihan produksi cairan. AYUARTIS mengandung tumbuhan yang membantu mencegah proses degenerasi sendi dan menguatkan jaringan penghubung dan tulang. AYUARTIS juga tidak menganggu lambung dan saluran pencernaan seperti pada obat antiinflamasi, analgetik-antipiretik umumnya dan dapat digunakan untuk jangka waktu lama.

KOMPOSISI :
Ekstrak Commiphora Mukul, Radix Withania Somnifera, Ekstrak Resina Boswellia Serrata, Radix Cyperus Rotundus, Ekstrak folium Paedaria Foetida, Ekstrak folium Vitex Negundo, Cortex Holarrahena Antidysenterica, Radix Similax China, Radix Boerhaavia Diffusa, Fructus Tribulus Terrestris, Frustus Apium Graveolens, Radis Sida Cordifolia, Semen Trachspermum Ammi, Ekstrak Semen Trigonella Feonum Graecum

K-Ayurveda AyuLite
Ayurveda Series - AYU 005
Product Description
AYULITE adalah kombinasi herbal yang melindungi, mengatur dan membantu menguatkan fungsi hati agar dapat mengabsorbsi dan memurnikan darah lebih baik

KOMPOSISI :

* Ekstrak herba Andrographis Paniculatau
* Ekstrak Tecoma Undulate
* Ekstrak herba Tephrosia Purpurea
* Ekstrak herba Phyllanthus Niruri
* Ekstrak herba Eclipta Alba
* Cortex Holarrhena Antidysenterica
* Radix Glicyrrhiza Glabra
* Ekstrak herba Fumaria Paviflora
* Rhizoma Tinospora Cordifolia
* Radix Hedychium spicatuma
* Radix Boerhaavia diffusa

CARA KERJA :

* Anti hepatotoksik
* Hepatoprotektif
* Merangsang daya tahan
* Anti radang
* Analgesik
* Meningkatkan fungsi hati
* Anti virus
* Hepatonik

AYULITE secara tradisional digunakan untuk :

* Hepatitis yang disebabkan oleh virus
* Keracunan pada hati
* Sirosis pada hati
* Pembengkakan hati
* Penyakit kuning
* Edema
* Kehilangan selera makan
* Tonik hati

DOSIS :
2 kapsul tiga kali sehari

SARAN :
Untuk hasil optimal hindari makanan digoreng, berlemak, pedas, rokok dan alkohol. Sebagai tambahan nanas, anggur, seledry dan jeruk sangat dianjurkan.

K-Ayurveda AyuRhoids
Ayurveda Series - AYU 006
Product Description
Wasir adalah pembengkakan pada daerah sekitar rectum atau dubur yang disebebakan oleh pembesaran pembuluh darah. Wasir seringkali menyebabkan rasa gatal, atau menyebabkan nyeri di dubur. Pendarahan juga seringkali terjadi. Gejala umumnya timbul setelah buang air besar, biasanya juga karena feses yang keras.

PENYEBAB :

* Sembelit kronik
* Meningkatnya tekanan pembuluh vena di dubur
* Menurunnya fungsi hati
* Kurang olahraga
* Mengkonsumsi makanan panas dan pedas berlebihan
* Alergi makanan
* Stress

GEJALA :

* Pendarahan pada dubur
* Nyeri pada daerah anus
* Gatal dan bengkak pada daerah anus
* Anus terasa perih saat buang air besar
* Kehilangan nafsu makan

PERAWATAN-PENDEKATAN AYURVEDIC :

* Menghilangkan faktor penyebab.
* Mengobati konstipasi.
* Memperbaiki fungsi hati.
* Merubah pola makan.
* Buang air secara teratur.

CARA KERJA :

* Pencahar
* Anti inflamasi
* Astringen
* Penyembuh luka
* Anti Pruritis
* Hemostatik
* Stomakik

AYURHOIDS :

* Meringankan gejala wasir dan sembelit
* Menghentikan pendarahan
* Meringankan rasa gatal dan nyeri pada wasir
* Membantu mengurangi peradangan pada jaringan sekitar anus
* Menghindari operasi

AYURHOIDS adalah kombinasi herbal yang membantu meringankan wasir, jika diberikan pada saat yang tepat. AYURHOIDS dapat mencegah terjadinya operasi pada wasir.

DOSIS :
2 kapsul tiga kali sehari.

SARAN :
Hindari makanan pedas dan alkohol, memgkonsumsi banyak cairan dan serat sangat dianjurkan.

KOMPOSISI :
Ekstrak Semen Mimosa Pudica, Flos Nymphaea Rubra, strak Semen Azadirachta Indica, Rhizoma Amorphophallus Campanulatus, Semen Plantago Ovata, Resina Shorea Robusta, Ekstrak Fructus Coriandrum Sativum, Ekstrak Fructus Terminalia Chebula, Ekstrak Fructus Emblica Officinale, Flos Mesua Ferea, sina Commiphora, Cortex Holarrhena Antidysenterica, Resina Salmalia Malabarica, Fructus Aegle Marmelos, Semen Caesalpinia Crista

K-Ayurveda AyuDerme


K-Ayurveda AyuDerme
Ayurveda Series - AYU 004
Product Description
AYUDERME adalah kapsul herbal untuk menghilangkan berbagai masalah pada kulit. Ayurveda memberikan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan kulit, slain itu juga memperbaiki system cerna, membuang zat racun melalui kolon dan ginjal.

KOMPOSISI :

* Ekstrak Cortex Acacia Catechu
* Ekstrak Cortex Azadirachta Indica
* Cortex Holarrhena Antidysenterica
* Radix Smilax China
* Herba Swertia Chirata
* Esktrak Semen Posoralae Coryfolia
* Radix Picrorhiza Kurroa
* Radix Hemidesmus Indicus
* Radix Rubia Cordifolia
* Ekstrak Herba Eclipta Alba
* Herba Fumaria Parvifora
* Ekstrak Cortex Alstonia Scholaris
* Ekstrak Fructus Phyllanthus Emblica
* Herba Andrographis paniculata
* Rhizoma Curcuma Longa

CARA KERJA :

* Adstrigen
* Memurnikan darah
* Anti radang
* Antibakteri
* Anti jamur

AYUDERME secara tradisional digunakan untuk :

* Psoriasis
* Eksim
* Jerawat
* Pruritis
* Ruam
* Gatal gatal
* Kadas
* Luka pada kulit atau keadaan alergi kulit lainnya
* Memurnikan darah
* Membersihkan dan mendetoksifikasi tubuh
* Berkhasiat adstrigen, antiseptik dan antiradang
* Memperkuat fungsi hati

DOSIS :
2 kapsul tiga kali sehari

SARAN :
Hindari makanan laut, asam dan pedas. Alkohol dan rokok.. Konsumsi air secukupnya sangat direkomendasikan.

Kombinasi produk yang dianjurkan :
Ayuderme + Ayulite + Ayucid

K-Ayurveda AyuRin Plus


K-Ayurveda AyuRin Plus
Ayurveda Series - AYU 007
Product Description
Ginjal merupakan organ yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak (pembuluh vaskuler) dimana berfungsi “menyaring atau membersihkan” darah. Jika darah bersih, maka zat-zat gizi dapat diedarkan secara seimbang ke seluruh tubuh dan dapat melancarkan peredaran ke seluruh tubuh. Oleh karena itu pengaliran darah ke dalam ginjal dengan baik dapat menjaga keseimbangan untuk menjaga vitalitas tubuh.
PROSTAT adalah kelenjar kecil yang membungkus uretra, berfungsi mengeluarkan cairan & enzim yang diperlukan oleh sperma.

Beberapa jenis penyakit yang menyebabkan masalah berkaitan dengan kencing ialah:

* Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
* Prostatitis
* Cystitis
* Prostate cancer
* Urethral stricture
* Bladder disorders

GEJALA-GEJALA :

* Kerap kencing, contohnya kencing setiap 30 menit atau kurang terutamanya pada waktu malam. (biasanya volume air seninya sedikit)
* Rasa ingin kencing yang datang secara mendadak.
* Aliran air seni tidak kuat walaupun ditekan dengan kuat.
* Sulit untuk memulai kencing.
* Kencing tidak tuntas (masih ada air kencing menetes keluar walaupun anda sudah kencing hingga habis).
* Mengejan untuk mengeluarkan air kencing.
* Perasaan bahwa anda ingin berkemih lagi walaupun baru saja melakukannya.

PENCEGAHAN :

* Berhenti mengunakan rokok dan alkohol
* Konsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung : Zink, Vitamin B6, vitamin A, Genistein, Lycopene, Omega 3 dan Omega 6.
* Olahraga secara teratur
* Minum air dalam jumlah cukup, minimal 8 gelas sehari

KOMPOSISI :
Ekstrak Tribulus Terrestris, Ekstrak Crataeva Nurvala, Ekstrak Hemidesmus Indicus, Ekstrak Bergenia Ligulata, Ekstrak Dolichos Biflorus, Ekstrak Boerhaavia Diffusa, Ekstrak Vetiveria Zizanioides, Ekstrak Akar Sida Cordifolia, Ekstrak Asparagus Racemosus dan Ekstrak Piper Cubeba